Sunday, March 25, 2012

Mengenal Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di kecamatan labuhan ratu lampung timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga terdapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.


 Di Taman Nasional Way Kambas ini terdapat hewan yang hampir punah diantaranya Badak sumateraGajah SumateraHarimau sumatera,Mentok Rimba , Buaya sepit. Untuk tanaman banyak diketemukan Api-apiPidadaNipahpandan. Di bagian pesisir Taman Nasional Way Kambas yang berawa juga sering ditemukan berbagai jenis burung antara lain Bangau TongtongSempidan BiruKuau rajaBurung Pependang Timur, dan beberapa burung lainnya.


Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya. Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Patroli Gajah di TN Way kambas
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.

Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.


Cara pencapaian lokasi :

Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.




Salah satu tempat wisata yang menarik dan sudah dikenal di dunia internasional adalah Taman Nasional Way Kambas. Hmmm.... kalau sudah mendengar kata Taman Nasional Way Kambas, yang ada di benak kita adalah gajah sumatera yang pinter main bola. Ada apa lagi ya di Taman Nasional Way Kambas?


Secara administratif, Taman Nasional Way Kambas berada di Daerah Tingkat II Lampung Timur, yang mencakup wilayah kecamatan, antara lain kecamatan Labuhan Maringgai, Way Jepara, Purbolinggo, Sukadana dan Way Bungur serta berbatasan dengan Daerah Tingkat II Lampung Tengah yang meliputi kecamatan Rumbia dan Seputih Surabaya. Luas Taman Nasional Way Kambas saat ini menurut hasil pengukuran dan pengukuhan batas kawasan oleh Sub Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (SBIPH) seluas 125.621,30 ha yag terbagi menjadi tiga wilayah Sub Seksi Konservasi.

Informasi Lebih lanjut dapat diproses melalui

BALAI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Jl. Raya Labuhan Ratu Lama Way Jepara
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Atau lebih jelasnya kunjungi website resmi
Taman Nasional Way Kambas 
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_waykambas.htm

No comments:

Post a Comment